dan kayaknya harapan bupati ini mendapat sambutan hangat dari para finalis, terbukti dalam seasion tanya jawab dengan bupati, para finalis yang pada awalnya terkesan malu, dan kurang percaya diri kini menjadi sosok pemuda yang aktusia untuk aktif bertanya jawab. dan akhirnya harapan masyarakat banyuwangi semoga jebeng thulik akan bisa menjadi wakil banyuwangi dalam menjadikan banyuwangi menjadi lebih baik, lebih dikenal di dunia luar.
akan tetapi peran pemerintah juga sangat diperlukan dalam menentu siapa yang bakal menjadi jebeng thulik yang mempunyai kemampuan dan kematangan diri. siapapun yang bakal menjadi wakil banyuwangi ini memang benar-benar menjadi sebuah pemenang murni dari penilaian yang adil dari para dewan juri, dalam artian tidak adanya unsur nepositsme dari dewan juri. bukan berarti seorang anak ketua dewan juri, seorang anak kepala dinas pendidikan, bahkan anak seorang bupati berhak mendapatkan tambahan nilai khusus dari dewan juri, karena alasan sungkan, atau takut akan jabatan sehingga bisa mempengaruhi kedudukan anggota dewan juri di luar sana. sekali lagi saya tegaskan bahwa siapapun yang bakal menjadi pemenang kelak adalah memang karena mereka layak menjadi seorang jebeng thulik dengan prestasi dan talenta yang mereka miliki. dan satu hal lagi pemilihan secara poling sms sangatlah tidak efektif dan bahkan terkesan diskriminasi. memang sulit untuk menghindarkan sebuah ajang kontes pemilihan ini dari unsur-unsur KKN seperti sekarang ini, tapi saya yakin bupati saya azwar anas akan mempunyai sebuah solusi dari apa yang sudah membudaya di tiap-tiap tahun sebelumnya. sebuah saran lagi yang bisa saya berikan akan menjadi lebih baik jika agenda dari jebeng thulik ini bisa di publikasikan kepada masyarakat, sehingga opini-opini positif akan bisa didapatkan tentang sejauh mana duta kita sudah berperan dalam kemajuan banyuwangi tercinta ini, dan langkah-langkah apa yang perlu di tambahkan dalam peran jebeng thulik.
1 komentar:
weeh bakground photone kok ndeso yoo.. wkwkwkw....jebeng thulik mantappp
Posting Komentar