Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Badan Zakat | Info-Banyuwangi

Badan Zakat Banyuwangi - menyusul keputusan gubernur jawa timur tentang penutupan lokalisasi banyuwangi, kini bupati Kabupaten Info-Banyuwangi mengumpulkan beberapa satuan kerja (satker) di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi. Pertemuan itu khusus membahas pengoptimalan besaran dana zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) yang diperoleh  masing-masing satker di Banyuwangi
Badan Zakat Banyuwangi  dalam rapat ini dibahas tentang masih adanya beberapa SKPD beberapa kecamatan yang belum rutin menyetorkan dana yang diperoleh kepada BAZ. Bahkan ada pula salah satu kecamatan di Banyuwangi, yang  belum mengumpulkan perolehan dana BAZ-nya sama sekali, sejak Januari – Juni 2012. “Ini penting untuk diumumkan, supaya SKPD yang pasif tersebut termotivasi dan tergerak untuk segera menunaikan kewajibannya. Sementara bagi SKPD yang aktif, akan semakin berusaha menggenjot angka perolehan ZIS-nya jika melihat perolehan SKPD lain yang lebih tinggi,”jelas Sukandi.

Yang tergolong dalam SKPD Aktif ZIS, ujar Sukandi,  antara lain  Kantor Sekretariat Daerah, BAPPEDA, BKD, BPBD(Badan Penanggulangan Bencana Daerah),

BPKAD, BPM, BPPKB, Dinas PKP(Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan), Dinas Peternakan, Dinas PU Bina Marga, DKP, PU Pengairan, Dishubkominfo, Disbudpar, Dinkes dan Puskesmas se Kabupaten Banyuwangi. Selain itu juga ada instansi vertikal seperti Kankemenag, BPN, PDAM,  ASDPdan PKBR (Pabrik Kertas Basuki Rahmat).
Sukandi mengatakan, zakat BAZ tahun 2012 yang ditargetkan akan mencapai Rp 1 Miliar ini akan didistribusikan berupa zakat sejahtera, yang meliputi bantuan ternak, bantuan modal, bantuan peralatan dan modal kerja dan pelatihan kerja. Berikutnya Zakat Cerdas, yaitu pemberian beasiswa anak berprestasi sampai lulus. Terakhir pembinaan muallaf, dan zakat peduli seperti perbaikan rumah dan  santunan rutin.
Kegiatan ini juga  diwarnai dengan   dialog  antara satker dengan pengurus BAZ untuk saling bertukar pikiran. Diantaranya, Kepala Dinkes yang mengusulkan agar acara semacam itu selalu diadakan dengan rutin dan perolehan zakatnya selalu dipresentasikan tiap bulan. Berikutnya dari Disperindag mengusulkan agar sosialisasi kegiatan semacam  ini ke satker-satker dihidupkan kembali. Karena menurutnya, banyak satker yang tidak tahu mengapa satkernya kemudian digolongkan sebagai SKPD pasif. Terakhir dari Camat Kabat yang juga memberi masukan agar satker di tingkat kecamatan, misalnya Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) juga dioptimalkan dalam pembayaran zakatnya.
Sementara itu, meski baru bisa hadir di akhir acara lantaran kesibukannya yang padat, Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan apresiasinya atas kegiatan ini, dan minta agar BAZ memantau terus perolehan tiap SKPD. “Laporan perolehannya perlu terus disebarluaskan tiap bulan ke tiap Satker,” pungkas Bupati.
dengan adanya pertemuan ini diharapkan Badan Zakat Banyuwangi bisa menjadi lebih baik kedepannya, sehingga mewujudkan Info-Banyuwangi yang lebih adil dan bijaksana.

Anda sedang membaca artikel tentang Badan Zakat | Info-Banyuwangi dan anda bisa menemukan artikel Badan Zakat | Info-Banyuwangi ini dengan url http://cahosing.blogspot.com/2012/07/badan-zakat-banyuwangi.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Badan Zakat | Info-Banyuwangi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Badan Zakat | Info-Banyuwangi sebagai sumbernya

Artikel lainnya selain "Badan Zakat | Info-Banyuwangi"

:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Patner

Info Banyuwangibedah digitalKumpulan-Terbaru