Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Pernikahan Dini

pernikahan dini - ditengah-tengah keinginan bupati Info-Banyuwangi untuk mewujudkan Inggrisan Menjadi Cagar Budaya, masalah sosial tentang pernikahan dibawah umur, atau lebih dikenal dengan pernikahan dini semakin mewabah di lingkungan masyarakat banyuwangi.untuk itu pemerintah melalui bakesbangpol (badan kesatuan bangsa dan politik) banyuwangi menggelar acara yang dihadiri oleh para kepala KUA, petugas pembantu pencatat nikah, dan Kaur Kesra se Kabupaten Banyuwangi untuk diberi pemahaman tentang pernikahan dini. meningkat tingginya angka pernikahan usia muda di indonesia terbaru.
akibat maraknya pernikahan dini yang terjadi di kalangan generasi muda saat ini. Bagaimana tidak. Pernikahan muda usia tersebut rentan dengan resiko kesehatan. Belum lagi mata pencaharian dan bekal ekonomi yang jauh dari  memadai yang dimiliki pasangan muda tersebut, khususnya sang kepala keluarga. Padahal tanpa bekal ekonomi yang cukup, mustahil setiap keluarga bisa menghidupi keluarganya dengan layak dan memberikan gizi yang baik bagi keturunannya. Ujung-ujungnya yang terbentuk kedepan adalah keluarga yang miskin dan berpendidikan rendah.
Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya menyatakan apresiasi pemkab terhadap kegiatan ini. Wabup Yusuf sangat mendukung dihadirkannya para Kepala KUA, petugas pembantu pencatat nikah dan Kaur Kesra tersebut, mengingat mereka punya peranan penting  dalam memobilisasi warga. “Andalah yang bisa  memotivasi pasangan muda yang akan menikah, termasuk mengingatkan soal usia pernikahan yang cukup, mata pencaharian dan bekal yang memadai serta faktor kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius,” urai Wabup.Acara ini, harap Wabup, bisa menjadi ajang untuk meneguhkan komitmen setiap elemen untuk makin peduli dengan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat Banyuwangi.
Sementara itu,  Pelaksana Harian (Plh) Bakesbangpol, Drs Sukimin mengatakan, persepsi yang sama diantara peserta terhadap bahaya pernikahan dini akan membantu menekan tingginya angka pernikahan dini di Banyuwangi. Sebanyak 256 peserta  akan berinteraksi langsung dengan para nara sumber dari Dinas Kesehatan dan Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Nara sumber pertama dari Dinkes  akan memberikan materi tentang persiapan pra nikah ditinjau dari segi kesehatan. Di dalamnya juga akan diselipkan sosialisasi tentang penularan HIV/AIDS. Sedangkan  nara sumber kedua, yakni Rektor Untag akan mengupas tentang mata rantai kemiskinan ditinjau dari pengaruhnya bagi keluarga di Info-Banyuwangi. Baca selengkapnya tentang ................Pernikahan Dini.

Anda sedang membaca artikel tentang Pernikahan Dini dan anda bisa menemukan artikel Pernikahan Dini ini dengan url http://cahosing.blogspot.com/2012/07/pernikahan-dini.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pernikahan Dini ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Pernikahan Dini sebagai sumbernya

Artikel lainnya selain "Pernikahan Dini"

:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Patner

Info Banyuwangibedah digitalKumpulan-Terbaru