BANYUWANGI – Dalam waktu dekat, Pemkab Banyuwangi akan melelang sejumlah kendaraan dinas yang meliputi roda dua dan roda empat. Saat ini, seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat yang akan dilelang saat ini masih dalam pendataan hingga belum bisa dipastikan jumlahnya.
Menurut Pelaksana tugas (Plt), Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Slamet Kariyono, pendataan kendaraan sudah dimulai awal Juni kemarin. Kendaraan yang akan dilelang, menurut Plt Sekda adalah kendaraan yang berumur diatas sepuluh tahun. “Ini kita lakukan sebagai salah satu langkah penghematan BBM. Karena kendaraan berusia diatas sepuluh tahun mulai boros BBM dan perawatannya,” ungkap Plt Sekda.
Plt Sekda menjelaskan, jika tidak dilelang, kendaraan dinas ini akan menyebabkan pembengkakan anggaran untuk biaya BBM-nya. Saat ini saja, anggaran BBM Pemkab Banyuwangi mencapai Rp 16 miliar. Bila semua kendaraan dinas, termasuk yang akan dilelang, memakai BBM non subsidi, maka anggarannya membengkak menjadi Rp 20 miliar. “Sebagai langkah untuk menghemat BBM, saat ini Pemkab sudah memberlakukan kebijakan pengurangan jatah BBM bagi mobil dinas,” ungkap Plt Sekda.
Kendaraan roda dua yang akan dilelang menurut Plt Sekda lebih banyak jumlahnya daripada roda empat. Proses lelang sendiri, ditargetkan akhir Juni mendatangdi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Wilayah Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar