BANYUWANGI – Perhatian Bupati Abdullah Azwar Anas terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) pesapon besar sekali. Sebagai buktinya, setelah memberikan reward hadiah umoroh kepada THL atas prestasi kerjanya, kali ini Bupati siap mengasuransikan mereka dalam Jamsostek. Bahkan, asuransi untuk mereka telah dianggarkan melalui Pengajuan Anggaran Keuangan (PAK) 2012 sebesar Rp 350 juta bagi 504 THL.
Pernyataan yang menggembirakan para ratusan THL itu, disampaikan Bupati Anas saat menghadiri tasyakuran sertifikat adipura di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Jum’at (29/6). Dihadapan tenaga kebersihan, Bupati Anas menjelaskan, dengan diasuransikannya THL di Jamsostek, secara otomatis resiko kerja THL saat bekerja di lapangan bisa mendapatkan ganti atau saat THL sakit segala biaya pengobatan bisa ditanggung. “Bayangkan, jika panjenangan saat bekerja trus kecelakaan secara otomatis panjenangan akan mendapat klaim hingga Rp 20 juta. Kalau tohpun meninggal dunia panjengan akan mendapat ganti Rp 80 juta. Ini manfaatnya,” terang Bupati.
Selain mengasuransikan, Bupati Anas juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang tinggi atas kerja keras para THL sehingga Banyuwangi mendapatkan sertifikat adipura sebagai kota hijau dan bersih. “Jika selama 12 tahun Banyuwangi sepi dari penghargaan adipura, akhirnya kini Banyuwangi mendapat pengakuan sebagai kota hijau dan bersih, kita patut bersyukur dan ini berkat panjenangan semua,” tutur Bupati Anas.
Selanjutnya, kata Bupati, kita jangan hanya puas meraih sertifikat adipura sja melainan kita harus terus maju untuk bisa meraih Adipura. Target adipura disini, kata Bupati, tingkatan bersih dan hijau di Banyuwangi yang harus terus diwujudkan dan ditingkatkan. Untuk mencapai target ini, pemkab mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Untuk pemkab sendiri berencana menambah Ruang Herbuka Hijau (RTH) lagi dan membuat vertikal garden di sepanjang kota. “Selain itu, kita juga akan bangun TPA sampah yang representatif sehingga sampah benar-benar bisa dipilah,” ujar Bupati.
Sekedar diketahui, tasyakuran sertfikat adipura juga dibarengi lauching dump truck sampah dan dua unit motor roda tiga untuk pengangkut sampah oleh Bupati Anas. (Humas dan Protokol)
Pernyataan yang menggembirakan para ratusan THL itu, disampaikan Bupati Anas saat menghadiri tasyakuran sertifikat adipura di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Jum’at (29/6). Dihadapan tenaga kebersihan, Bupati Anas menjelaskan, dengan diasuransikannya THL di Jamsostek, secara otomatis resiko kerja THL saat bekerja di lapangan bisa mendapatkan ganti atau saat THL sakit segala biaya pengobatan bisa ditanggung. “Bayangkan, jika panjenangan saat bekerja trus kecelakaan secara otomatis panjenangan akan mendapat klaim hingga Rp 20 juta. Kalau tohpun meninggal dunia panjengan akan mendapat ganti Rp 80 juta. Ini manfaatnya,” terang Bupati.
Selain mengasuransikan, Bupati Anas juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang tinggi atas kerja keras para THL sehingga Banyuwangi mendapatkan sertifikat adipura sebagai kota hijau dan bersih. “Jika selama 12 tahun Banyuwangi sepi dari penghargaan adipura, akhirnya kini Banyuwangi mendapat pengakuan sebagai kota hijau dan bersih, kita patut bersyukur dan ini berkat panjenangan semua,” tutur Bupati Anas.
Selanjutnya, kata Bupati, kita jangan hanya puas meraih sertifikat adipura sja melainan kita harus terus maju untuk bisa meraih Adipura. Target adipura disini, kata Bupati, tingkatan bersih dan hijau di Banyuwangi yang harus terus diwujudkan dan ditingkatkan. Untuk mencapai target ini, pemkab mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Untuk pemkab sendiri berencana menambah Ruang Herbuka Hijau (RTH) lagi dan membuat vertikal garden di sepanjang kota. “Selain itu, kita juga akan bangun TPA sampah yang representatif sehingga sampah benar-benar bisa dipilah,” ujar Bupati.
Sekedar diketahui, tasyakuran sertfikat adipura juga dibarengi lauching dump truck sampah dan dua unit motor roda tiga untuk pengangkut sampah oleh Bupati Anas. (Humas dan Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar