BANYUWANGI – Kecamatan Siliragung, menangi Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,Seimbang dan Aman (B2SA) yang diadakan Kantor Ketahanan Pangan, Rabu (276) di Gedung Wanita Paramita Kencana. Kemenangan Siliragung ini, berkat menu yang disuguhkan memenuhi kriteria para juri. Mulai kreasi cita menu yang kesemuanya berasal dari bahan pangan lokal non beras sangat menggigit. Sebut saja, corn gulung dan sayur sebagai menu pagi, sup bolo-bolo udang dan langsar pe bakar sebagai menu makan malam. Selain menu yang dinilai para juru, cara penyajian menu juga menjadi salah satu yang menjadi penilaian juri.
Selain Siliragung, Kecamatan Pesanggaran dan Banyuwangi menyusul juarai lomba, yang masing-masing juara I dan II. Mengapa lomba Cipta Menu yang diikuti seluruh kader PKK se Kabupaten Banyuwangi memilih menu bahan pangan lokal non beras?Sebab, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Made Wicaksana, lomba ini diadakan untuk menggerakkan masyarakat agar kembali mencintai produk lokal, khususnya masalah pangan. “Ini juga bisa menjadi dasar ketahanan pangan kita aman,” ujar Made.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Suhartoyo, yang didaulat membuka acara tersebut menambahkan, pentingnya masyarakat mencintai produk lokal. Baik itu, bahan pangan maupun produk lain. “Bapak Bupati sendiri beberapa kali selalu menekankan agar masyarakat mencintai dan kembali ke produk lokal. Karena sekarang ini masyarakat banyak yang senang dengan barang impor, padahal itu belum tentu bagus. Bahkan, tak jarang produk lokal banyak yang lebih bagus. Dengan lomba ini, kami sangat mendukung,” tutur Hartoyo. (Humas dan Protokol)
$0A
Selain Siliragung, Kecamatan Pesanggaran dan Banyuwangi menyusul juarai lomba, yang masing-masing juara I dan II. Mengapa lomba Cipta Menu yang diikuti seluruh kader PKK se Kabupaten Banyuwangi memilih menu bahan pangan lokal non beras?Sebab, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Made Wicaksana, lomba ini diadakan untuk menggerakkan masyarakat agar kembali mencintai produk lokal, khususnya masalah pangan. “Ini juga bisa menjadi dasar ketahanan pangan kita aman,” ujar Made.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Suhartoyo, yang didaulat membuka acara tersebut menambahkan, pentingnya masyarakat mencintai produk lokal. Baik itu, bahan pangan maupun produk lain. “Bapak Bupati sendiri beberapa kali selalu menekankan agar masyarakat mencintai dan kembali ke produk lokal. Karena sekarang ini masyarakat banyak yang senang dengan barang impor, padahal itu belum tentu bagus. Bahkan, tak jarang produk lokal banyak yang lebih bagus. Dengan lomba ini, kami sangat mendukung,” tutur Hartoyo. (Humas dan Protokol)
$0A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar